Home » » Menjaga Ketahanan Pangan dan Kesehatan Dengan ODNR

Menjaga Ketahanan Pangan dan Kesehatan Dengan ODNR

Written By Unknown on Selasa, 18 Juni 2013 | Selasa, Juni 18, 2013

Nur-Pangdam 




Program yang di canangkan oleh Wali Kota Depok Nurmahmudi Isma’il  tentang One Day No Rice (ODNR) setiap hari Selasa sangat mendukung program nasional dalam menjaga ketahanan pangan, serta mendukung kesehatan dengan pola makan gizi beragam dan berimbang.

Seperti yang disampaikan Kepala Pusat Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan, Sri Sulihanti, program ODNR merupakan pengembangan aneka ragam pangan dan hebatnya bisa berpengaruh secara nasional.


“Secara garis besar Kota Depok harus lebih spesifik untuk melakukan pengembangan pangan. Dari data yang saya lihat sudah bagus, program ODNR juga membuktikan kesungguhan Kota Depok, dan yang hebatnya lagi bisa mempengaruhi secara nasional, ” ujar Sri pada Forum diskusi tentang gerakan diversifikasi pangan dan dewan ketahanan pangan, Rabu (5/6/13) di Wisma Hijau, Depok. 

Gerakan ini merupakan strategi Kota Depok untuk meningkatan pengetahuan masyarakat terhadap pola hidup yang bergizi, beragam, seimbang, dan aman, peningkatan kesadaran masyarakat untuk menurunkan konsumsi beras, dan peningkatan Konsumsi Karbohidrat Non Beras Berbasis Produk Lokal.


ODNR Depok 
Berbagai kalanganpun memberikan apresiasi terhadap program ONDR di Kota Depok yang diprakarsai Wali Kota Depok Nurmahmudi Ismail itu. ODNR merupakan gerakan percepatan penganekaragaman konsumsi pangan sesuai dengan Perpres No.22 Th.2009 tentang Kebijakan percepatan penganekaragaman konsumsi pangan berbasis sumber daya lokal.


Dalam talkshow dengan tema “ONE DAY NO RICE Without Rice a Day, How Does It Make Your Day?” di Kampus UI Depok, hadir tokoh-tokoh yang ahli dan berkompeten di bidangnya yakni, Wali kota Depok Nur Mahmudi Ismail sebagai pelopor ODNR di Kota Depok, Mewa Ariani selaku peneliti utama dari Badan Pengkajian Pangan dan  Cut  Kemala  Handayani selaku praktisi ahli gizi.


Kebijakan ODNR ini ternyata bukan hanya bermanfaat bagi ketahanan pangan Indonesia, saja tetapi juga berguna bagi kesehatan tubuh.


Berasarkan pemaparan Cut Kemala, tingginya Indeks Glikemik dalam beras dapat dapat menyebabkan  kandungan gula darah meningkat.


Selain itu beras juga rendah serat dan menyebabkan ketergantungan. Oleh karena itu, sebagai pengganti beras, berbagai pangan lokal seperti jagung, kentang, ubi, singkong bahkan talas dapat dijadikan sumber karbohidrat yang lebih sehat. Jadi apapun karbohidratnya yang terpenting adalah kualitas lauknya.

Tujuan ODNR adalah untuk memasyarakatkan pola makan beragam, bergizi, berimbang, dan aman agar dapat meningkatkan PPH (Pola Pangan Harapan) dan mengurangi tingkat konsumsi beras sebesar 1,5% pertahun.


Sumber: Depoknews
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template Copyright © 2013. PKS Tanah Baru - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Blog ini terbit sejak Mei 2013