Program yang di canangkan oleh Wali Kota Depok Nurmahmudi Isma’il
tentang One Day No Rice (ODNR) setiap hari Selasa sangat mendukung
program nasional dalam menjaga ketahanan pangan, serta mendukung
kesehatan dengan pola makan gizi beragam dan berimbang.
Seperti yang disampaikan Kepala Pusat Penganekaragaman Konsumsi dan
Keamanan Pangan, Sri Sulihanti, program ODNR merupakan pengembangan
aneka ragam pangan dan hebatnya bisa berpengaruh secara nasional.
“Secara garis besar Kota Depok harus lebih spesifik untuk melakukan
pengembangan pangan. Dari data yang saya lihat sudah bagus, program ODNR
juga membuktikan kesungguhan Kota Depok, dan yang hebatnya lagi bisa
mempengaruhi secara nasional, ” ujar Sri pada Forum diskusi tentang
gerakan diversifikasi pangan dan dewan ketahanan pangan, Rabu (5/6/13)
di Wisma Hijau, Depok.
Gerakan ini merupakan strategi Kota Depok untuk meningkatan
pengetahuan masyarakat terhadap pola hidup yang bergizi, beragam,
seimbang, dan aman, peningkatan kesadaran masyarakat untuk menurunkan
konsumsi beras, dan peningkatan Konsumsi Karbohidrat Non Beras Berbasis
Produk Lokal.
Berbagai
kalanganpun memberikan apresiasi terhadap program ONDR di Kota Depok
yang diprakarsai Wali Kota Depok Nurmahmudi Ismail itu. ODNR merupakan
gerakan percepatan penganekaragaman konsumsi pangan sesuai dengan
Perpres No.22 Th.2009 tentang Kebijakan percepatan penganekaragaman
konsumsi pangan berbasis sumber daya lokal.
Dalam talkshow dengan tema “ONE DAY NO RICE Without Rice a Day, How Does It Make Your Day?”
di Kampus UI Depok, hadir tokoh-tokoh yang ahli dan berkompeten di
bidangnya yakni, Wali kota Depok Nur Mahmudi Ismail sebagai pelopor ODNR
di Kota Depok, Mewa Ariani selaku peneliti utama dari Badan Pengkajian
Pangan dan Cut Kemala Handayani selaku praktisi ahli gizi.
Kebijakan ODNR ini ternyata bukan hanya bermanfaat bagi ketahanan
pangan Indonesia, saja tetapi juga berguna bagi kesehatan tubuh.
Berasarkan pemaparan Cut Kemala, tingginya Indeks Glikemik dalam beras dapat dapat menyebabkan kandungan gula darah meningkat.
Selain itu beras juga rendah serat dan menyebabkan ketergantungan.
Oleh karena itu, sebagai pengganti beras, berbagai pangan lokal seperti
jagung, kentang, ubi, singkong bahkan talas dapat dijadikan sumber
karbohidrat yang lebih sehat. Jadi apapun karbohidratnya yang terpenting
adalah kualitas lauknya.
Tujuan ODNR adalah untuk memasyarakatkan pola makan beragam, bergizi,
berimbang, dan aman agar dapat meningkatkan PPH (Pola Pangan Harapan)
dan mengurangi tingkat konsumsi beras sebesar 1,5% pertahun.
Sumber: Depoknews
0 komentar:
Posting Komentar